Mengatur Kecepatan Putar Motor DC
byte pot = A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor = 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup()
{ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop()
{ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai = analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
byte motor = 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup()
{ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop()
{ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai = analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
5. Analisa [kembali]
6. Video [kembali]
Analisa percobaan 3 tentang Mengatur Kecepatan Putar Motor DC :
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian
Pada percobaan ini menggunakan potensiometer yang dihubungkan ke VCC dan ground dan ke kaki analog A0 , kemudian pin 9 dihubungkan ke motor. Potensiometer ini berguna untuk mengatur lebar pulsa. Gunanya yaitu untuk memutar motor, pada arduino kisaran yang kita buat yatu 0-255. Sehingga pada potensiometer jika diputar ke nilai yang lebih bear maka menjadi nilainya 255, klu diputar ke nilai yang lebih kecil maka nilainnya akan jadi 0 atau motornya bisa berhenti.
2. Jelaskan maksud dari program per baris.
byte pot = A0; //Digunakan untuk mendeklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor = 9; //Digunakan untuk mendeklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup()
{ //Menandakan bahwa semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Digunakan untuk mendeklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Menandakan bahwa adanya proses perulangan
nilai = analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255); // nilai resolusi potensiometer dari 0-1023 dan kecepatan motor dari 0-255 siklus
analogWrite(motor, output); // membuat nilai keluaran output pada motor berguna pada ADC
Serial.print("potensiometer: "); // Digunakan untuk mengatur kecepatan perputaran motor
Serial.print("potensiometer: "); //mencetak tulisan “potensiometer”
Serial.print(nilai); //mencetak variable nilai
Serial.print(" "); //mencetak tulisan “ ”
Serial.print("output: ");// hasil dari perputaran potensiometer jika ke kanan
Serial.print(output); //hasil perputaran potensiometer jika ke kiri
delay(2); // memiliki delay 2ms
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian
Pada percobaan ini menggunakan potensiometer yang dihubungkan ke VCC dan ground dan ke kaki analog A0 , kemudian pin 9 dihubungkan ke motor. Potensiometer ini berguna untuk mengatur lebar pulsa. Gunanya yaitu untuk memutar motor, pada arduino kisaran yang kita buat yatu 0-255. Sehingga pada potensiometer jika diputar ke nilai yang lebih bear maka menjadi nilainya 255, klu diputar ke nilai yang lebih kecil maka nilainnya akan jadi 0 atau motornya bisa berhenti.
2. Jelaskan maksud dari program per baris.
byte pot = A0; //Digunakan untuk mendeklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor = 9; //Digunakan untuk mendeklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variabel nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup()
{ //Menandakan bahwa semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Digunakan untuk mendeklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Menandakan bahwa adanya proses perulangan
nilai = analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255); // nilai resolusi potensiometer dari 0-1023 dan kecepatan motor dari 0-255 siklus
analogWrite(motor, output); // membuat nilai keluaran output pada motor berguna pada ADC
Serial.print("potensiometer: "); // Digunakan untuk mengatur kecepatan perputaran motor
Serial.print("potensiometer: "); //mencetak tulisan “potensiometer”
Serial.print(nilai); //mencetak variable nilai
Serial.print(" "); //mencetak tulisan “ ”
Serial.print("output: ");// hasil dari perputaran potensiometer jika ke kanan
Serial.print(output); //hasil perputaran potensiometer jika ke kiri
delay(2); // memiliki delay 2ms
No comments:
Post a Comment