Menghidupkan Motor DC
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1 #define in2 10
//Deklarasi pin 10 sebagai input 2 #define duration 2000 //Deklarasi durasi
2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di
eksekusi sekali pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini
dieksekusi berulang digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1,
LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2,
LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1,
LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2,
HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1,
LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2,
LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000);
|
//Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
|
5. Analisa [kembali]
6. Video [kembali]
Analisa percobaan 1 tentang menghidupkan motor DC :
1. Analisa cara kerja rangkaian
Rangkaian ini menggunakan arduino uno dimana kaki PWM pin 9 dan 10 tersambung dengan IC293D, Ic ini berguna untuk driver motor DC dapat mengatur arah putar motor. Pada IC ini kita menggunakan teransistor NPN. Jika di tinjau dari prinsip kerja IC seperti rangkaian di atas jika motor DC berputar searah jarum jam maka harus mengaktifkan transistor 1 dan transistor 4 dengan cara memberikan logika high pada kaki Basis transistor tersebut. Sedangkan untuk berputar berlawanan arah jarum jam maka harus mengaktifkan transistor 2 dan transistor 3 dengan cara memberikan logika high pada kaki Basis transistor tersebut. Berdasarkan program yang di inputkan maka motor akan bergerak maju, lalu berhenti kemudian mundur lalu berhenti, begitu seterusnya karena ini merupakan loop.
2. Jelaskan bagaimana cara mengganti arah rotasi motor.
Berdasarkan gambar pada analisa 1, maka di peroleh jika motor DC berputar searah jarum jam maka harus mengaktifkan transistor 1 dan transistor 4 dengan cara memberikan logika high pada kaki Basis transistor tersebut. Sedangkan untuk berputar berlawanan arah jarum jam maka harus mengaktifkan transistor 2 dan transistor 3 dengan cara memberikan logika high pada kaki Basis transistor tersebut. Dengan kata lain saat in1 bernilai high, maka transistor yang terhhubung pada in1 akan aktif dan motor bergerak ke kanan. Saat in2 bernilai high maka transistor yang terhubung pada in2 akan berniali high dan motor akan bergerak ke kiri.
1. Analisa cara kerja rangkaian
Gambar 1.1 (rangkaian dalam IC)
(Sumber : Electronicontrol.wordpress.com)
2. Jelaskan bagaimana cara mengganti arah rotasi motor.
Berdasarkan gambar pada analisa 1, maka di peroleh jika motor DC berputar searah jarum jam maka harus mengaktifkan transistor 1 dan transistor 4 dengan cara memberikan logika high pada kaki Basis transistor tersebut. Sedangkan untuk berputar berlawanan arah jarum jam maka harus mengaktifkan transistor 2 dan transistor 3 dengan cara memberikan logika high pada kaki Basis transistor tersebut. Dengan kata lain saat in1 bernilai high, maka transistor yang terhhubung pada in1 akan aktif dan motor bergerak ke kanan. Saat in2 bernilai high maka transistor yang terhubung pada in2 akan berniali high dan motor akan bergerak ke kiri.
6. Video [kembali]
No comments:
Post a Comment